Senin, 04 Februari 2013

Portraiture Lighting Photography


Agak susah juga yah memahami maksud mas Mawar di Jogja untuk lighting 2 orang ato lebih yang dramatis n ga flat....
Saya coba share sekenanya..hehehe....

Mungkin maksud mas Mawar dramatis itu adalah kontras antara hilight dan shadow yg tinggi...,(ngomong gampangnya gelap terang hehehe..),jadi untuk treatment lighting untuk foto seperti itu kita mesti membuat selisih yang tinggi antara main light dan fill in light,mulai dari 1,5 stop ke atas...
( kalo kita set main light di 11,kita bisa set fill in light di 6,7 ato kurang,mungkin di 5,6,4,dan seterusnya tergantung visualisasi apa yang ingin kita buat), ini juga berlaku untuk 2 org ato lebih,yg sebetulnya komplek tergantung posisi model2nya)

Untuk penempatan lampunya kita bisa eksplor dari tehnis dasar tata cahaya:

1. Paramount lighting : yaitu menempatkan main light di depan model ,45^ di
atas model,untuk menimbulkan effek shadow seperti kupu2 di bawah hidung model ( arah lighting ini di sebut juga butterfly lighting)

2. Side lighting : yaitu menempatkan main light disamping model,untuk mendapatkan effek gelap terang pada sebagian sisi wajah model

3. Loop lighting : yaitu menempatkan main light di 45^ di samping model untuk mencahayai 3/4 wajah model

4. Rembrant lighting : kayak lukisanya Mr. Rembrant gitu deh...,main light dari samping,45^ di samping model agak dari atas hingga muncul hilight segitiga kecil di bagian shadow..

dasarnya gitu aja sih..,pengembangannya tergantung kita maunya gmn...

di bawah aku coba share foto2 komersial yg pernah tak bikin ( dengan 2 model ato lebih)

http://www.facebook.com/photo.php?pid=60748&l=b448d9fb02&id=1353039352

http://www.facebook.com/photo.php?pid=175494&l=000bd572c8&id=1353039352

http://www.facebook.com/photo.php?pid=235952&l=7ff15b73c5&id=1353039352

http://www.facebook.com/photo.php?pid=455908&l=3b0df29eaf&id=1353039352

http://www.facebook.com/photo.php?pid=259807&l=d5c6f56bc4&id=1353039352

http://www.facebook.com/photo.php?pid=194690&l=6cf84cbabe&id=1353039352

http://www.facebook.com/photo.php?pid=194691&l=030f7965f0&id=1353039352

Intinya..,terserah kita dalam menentukan kontras rasio antara main light dan fill in light, gampangnya power fill in light harus di bawah main light..,entah berapa selisinya tergantung hasil foto yang kita kehendaki. Dengan rasio tinggi...,hasil akan kontras,dengan rasio rendah, hasil akan lebih clean,dengan power fill in light yg sama dengan power main light...akan flat...hehehe..,jadi semua tergantung kebutuhan kita saja...

Gak asik dong untuk memunculkan kesan clean, happy, seorang bayi kita set dengan rasio lighting yang tinggi...

Sederhananya...,kita musti tentuin segala sesuatunya sebelum pemotretan..
Setelah kita dapatkan ide yang asik untuk di eksekusi...,sebaiknya kita bikin coretan / sketnya...,hingga kita bisa punya gambaran kira2 eksekusinya nanti akan seperti apa. Pemilihan model yang cocok, wardrope yang pas serta make upnya ga bisa dikesampingkan....termasuk
lokasinya juga...

Yang lebih penting lagi adalah treatment lighting yang akan kita terapkan nantinya harus difikirkan jauh2 sebelum pemotretan...,seperti apa nanti tata cahayanya, hingga mood lightingnya....harus sudah clear sebelum pemotretan....,hingga kita bisa tau berapa lighting yang kita butuhkan plus aksesorisnya...

So..saat eksekusi pemotretan kita lebih confident dengan segala sesuatu yg telah kita siapkan....

makasih...semoga bermanfaat....


suber : surya hari wibawa